Pentingnya Mendidik Anak

Posted by PNG-PUSTAKA ⋅ 26 Juli 2012 ⋅ Tinggalkan komentar

Pentingnya mendidik anak hidup hemat

Psikolog anak dan pendidikan, Dra. Ratih Ibrahim, MM., Psi., mengatakan bahwa para orang tua harus bisa mendidik anaknya untuk hidup hemat, karena ini akan berpengaruh pada masa depan anak.

Bila buruknya nilai hidup konsumtif tidak ditekankan pada anak, maka anak-anak akan tumbuh menjadi sosok yang oportunis, kata Ratih pada sebuah seminar bertajuk “Ayo Menabung dan Berbagi” di Jakarta, Rabu.

“Ini akan menjadikan anak-anak sebagai sumber daya manusia yang kurang berkualitas,” kata Ratih.

Dia mengemukakan, bila anak dapat belajar hidup dengan cukup hemat, dia akan bisa belajar untuk mengelola uangnya.

“Ajarkan anak mengelola uangnya, dengan cara memberikan hak mereka dalam bentuk uang jajan, yang harus dia kelola sebagai bentuk pembelajaran,” kata Ratih.

Ratih menambahkan, hal ini tentu harus mendapat dukungan dari orang tua dengan memberikan arahan serta contoh pada anak untuk dapat hidup hemat dan menabung.

Pendidikan sebagai kunci untuk cetak pemimpin unggul

“Pendidikan adalah kunci untuk mencetak pemimpin unggul pada masa depan, kata ahli psikologi pendidikan, Dra Ratih Ibrahim MM Psi, di Jakarta, Rabu. Pendidikan dimaksud dimulai dari rumah untuk membentuk karakter.

Pada seminar bertajuk Ayo Menabung dan Berbagi di Jakarta, dia menyatakan, pola pendidikan dari keluarga juga penting sebagai modal membentuk karakter pemimpin yang mumpuni. Ibrahim mengatakan, pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan, cerdas, tangguh, berkarakter kuat, serta memiliki hati bagi sesama dalam bentuk kepekaan dan kepedulian kepada lingkungan serta bangsanya.

“Dalam keluarga, orangtua sebagai panutan harus bisa mendidik anaknya dengan memberikan contoh perilaku yang sesuai, kita bimbing mereka. Ini karena anak-anak tidak dapat menjadi hebat dengan sendirinya,” katanya.

Yang juga dia tekankan, pola pendidikan dalam keluarga kerap kali disalahartikan para orangtua.

“Orang tua melarang dan memarahi anak bila melakukan satu tindakan yang salah, namun dia sendiri melakukan hal sama,” kata dia. Untuk pendidikan di sekolah, menurut dia, yang dimaksud dengan sekolah adalah tempat dimana anak dapat belajar bersama dengan teman-temannya.

“Ini bisa di mana saja, tidak harus di sekolah formal. Sekolah alam juga bisa menjadi sarana yang baik untuk anak bisa mengenali lingkungannya,” demikian Ratih.

sumber: antaranews.com